Internet, Siapa saat ini yang tidak mengenal kata internet? Kebutuhan
jaringan internet dirasa sangat perlu untuk bertukar informasi dijaman modern sekarang
ini. Para ilmuwan dari masa ke masa selalu mengembangkan dan mempercanggih
dunia internet agar dapat mencakup seluruh kebutuhan manusia.
Internet pertama kali diciptakan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat
yaitu Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA)
dan pertama kali dicoba pada tahun
1969. Pada awal keberadaan internet sendiri serasa sangat diperlukan hanya
untuk kebutuhan militer saja untuk menghubungkan komputer satu didaerah dengan
komputer lainnya didaerah lain agar dapat bertukar informasi secara cepat.
Sejarah Internet berikutnya Pada
1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain
sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. berikutya pada tahun 1972 tepatnya pada bulan Oktober
Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia
ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah
sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga
diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau
"pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke
luar Amerika Serikat. Dan pada tahun 1972 ARPANET sebagai
pemegang proyek yang manangani pembuatan internet akhirnya memperkenalkan
internet untuk kepentingan pendidikan yang ditujukan untuk non-militer dan
menyatukan beberapa universitas negara Amerika sehingga membentuk suatu
jaringan terpadu dan secara umum antara lain adalah universitas Stanford
Research Institute, University of California, Los Angeles, University of
California, Santa Barbara, dan University of Utah.
Tahun 1971 - Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node
komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah
Amerika Serikat dan universitas yang menjadikan sebuah sejarah internet dimana
Apranet dapat membagi dua proyek antara internet militer dan non milter.
Tahun 1972 - Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International
Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan
komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di
antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint
Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet".
Tahun 1972 sampai 1974 - Beberapa layanan basis data komersial seperti
Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya,
mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
Tahun 1973 - ARPANET ke luar Amerika Serikat dapat menjadi sebuah sejarah
internet yang sangat penting dimana pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah
lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni
University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di
Norwegia.
Tahun 1974 - Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail
protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for
Packet Network Interconnection".
Tahun 1974 - Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET,
membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet,
yang merupakan layanan paket data publik pertama.
Tahun 1977 - Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
Tahun 1978 - Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission
Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).
Tahun 1979 - Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim
Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North
Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara
drastis. Pada tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal Tahun 1980-an - Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari
banyak hidup manusia. Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga
213 host yang terhubung. Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai,
dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol
(FTP). CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para
ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University
of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science
Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan
lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
Tahun 1982 - Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan
TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut. Name server
mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung
kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut. Tahun
ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
Tahun 1986 - Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan
DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian
nama alamat di jaringan komputer.
Tahun 1988 - Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus
memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer
yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak
kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1990 - Tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan
program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan
komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut
www, atau World Wide Web.
Tahun 1992 - komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah
melampaui sejuta komputer, dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing the
internet.
Tahun 1994 - Situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan
untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia
langsung berubah. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus
kelahiran Netscape Navigator.
Itulah ulasan
mengenai sejarah internet yang dapat HargaiKataKu share untuk Sobat semua, Semoga dari membaca sejarah perkembangan internet
diatas kita dapat mengerti dan mengahargai arti dari sebuah penemuan.
Internet Dalam
perkembangannya yang hanya terbatas di negara Amerika Serikat, sekarang
Internet bisa digunakan di seluruh dunia. Di dalam penggunaan Internet,
terdapat beberapa protokol-protokol
Internet
yang digunakan, antara lain, TCF, DNS, IP, SSL, FTP, Telnet, HTTPS, SSH, HTTP, POP3,
UDP, IMAP, dan SMTP. Beberapa layanan-layanan populer Internet yang menggunakan
protokol-protokol tersebut adalah surel
(surat elektronik) atau biasa di sebut email, Newsgroup, Usenet, File Sharing,
IRC, WWW, dan sebagainya. Beberapa yang disebutkan diatas, yang paling sering
digunakan yaitu email dan WWW. Selain yang disebut diatas, Internet dapat
digunakan untuk berhubungan antara dua pengguna atau lebih melalui aplikasi
pengiriman pesan secara instan seperti YM, MSN, Camfrog, Facebook, Twitter, dan
Pidgin atau beberapa aplikasi sejenis yang sekarang ini berkembang pesat.
Internet secara
tidak langsung memiliki pengaruh besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan pandangan
dunia. Sekarang ini dengan hanya menggunakan Internet dan mengakses Google, pengguna dapat
memperoleh berbagai macam informasi yang sangat lengkap bila dibanding mencari
informasi di buku perpustakaan.
dijaga
oleh perjanjian bi- atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang
menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini
dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang
terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC
(Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet
Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet
Architecture Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang
sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3,
IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL. Beberapa layanan
populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat
elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World Wide
Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di
antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap
digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis
(Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini
(Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di
seluruh dunia. Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi
secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan
instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN
Messenger dan Windows Live Messenger. Beberapa servis Internet populer yang
berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM,
CDDB, dan Gnutella.
Negara
dengan akses Internet
yang terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses
jalurlebar - Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses Internet yang
umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang
dimana akses Internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan di dukungnya
Internet murah dan netbook murah, hanya saja di Indonesia operator kurang fair
dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator yang sengaja membuat
"perangkap jebakan" agar supaya si pengguna Internet bayar lebih
mahal sampai ber juta-juta rupiah!!, lainnya sekitar 42% dari akses Internet
melalui fasilitas Public Internet akses seperti warnet , cybercafe, hotspot
dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet adalah di
kampus dan di kantor.
Disamping
menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat mengakses Internet melalui
Handphone (HP) menggunakan Fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio
Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang
memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas
(grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas
tersebut. Pen-setting-an GPRS pada ponsel Tergantung dari operator (Telkomsel,
Indosat, XL, 3) yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya
kapasitas (per-kilobite) yang didownload.
SEJARAH
PERKEMBANGAN INTERNET DI INDONESIA
Setelah tadi diatas kita mengutip
sedikit bagaimana sejarah perkembangan internet yang semakin terus maju dan
berkembang pesat, dibawah ini kita akan membahas bagaimana sejarang
perkembangan internet yang ada di Indonesia.
Sejarah perkembangan
internet di Indonesia dimulai pada awal tahun 1990 – an. Saat itu ada sebuah
jaringan internet di Indonesia, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan dan
gotong royong sangat hangat dan terasa diatara para pelakunya. Agak berbeda
dengan suasana sejarah perkembangan internet di Indonesia kemudian yang terasa
lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang
melibatkan perdagangan internet. Sejak 1988, ada pengguna awal internet di
Indonesai yang memanfaatkan CIX ( Inggris ) dan Compuseve ( AS ) untuk
mengakses internet.
Dalam sejarah perkembangan internet, berdasarkan catatan Whois ARIN dan APNIC, protokol internet ( IP ) pertama di Indonesia, UI – NETLAB ( 192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada tanggal 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama – nama legendaris di awal sejarah perkembangan internet pada tahun 1992 hingga 1994.
Dalam sejarah perkembangan internet, berdasarkan catatan Whois ARIN dan APNIC, protokol internet ( IP ) pertama di Indonesia, UI – NETLAB ( 192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada tanggal 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama – nama legendaris di awal sejarah perkembangan internet pada tahun 1992 hingga 1994.
Masing – masing
personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun
cuplikan – cuplikan sejarah perkembangan internet di Indonesia. Tulisan –
tulisan tentang keberadaan jaringan internet di Indonesia dapat dilihat di
beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS juga beberapa artikel pendek di
majalah elektron himpunan mahasiawa Elektro ITB pada tahun 1989.
Mungkin itulah sedikit cuplikan mengenai sejarah perkembangan internet yang berlaku pada negara Indonesia, mungkin dengan demikian anda sedikit menambah wawasan anda tentang informasi sejarah perkembangan internet di Indonesia.
Mungkin itulah sedikit cuplikan mengenai sejarah perkembangan internet yang berlaku pada negara Indonesia, mungkin dengan demikian anda sedikit menambah wawasan anda tentang informasi sejarah perkembangan internet di Indonesia.